Sepanjang yang kita tahu Negara Islam Indonesia (NII) itu adalah sebuah gerakan yang tidak main-main, idiologis dan menasional serta sifatnya bisa seperti penyakit yang dapat hilang dan timbul seketika. Itu amat tergantung kepada kondisi negara atau bangsa kita. Jika Negara dan bangsa kita sedang dalam keadaan lemah dan amat mungkin disusupi, ia pun bisa masuk. Nah sekarang, periksalah jeroannya Indonesia.
Apa yang kita temukan? Korupsi merajalela, kepentingan kelompok amat menonjol, aspirasi rakyat nyaris tak mendapat perhatian dan lai-lain. Korupsi. Ya, korupsi. Siapa yang tak doyan korupsi? Yakinlah korupsi ini adalah indikasi kehancuran total dari dalam yang menurut hitungan orang awam sekalipun adalah kondisi paling mudah untuk penghancuran. Sebab sebelum dihancurkan dari luar, dari dalam sendiri para penghancur berkedok sebagai pembela negara paling terdepan. Meraka memasang strategi munafik-hipokritas, menghabisi modalitas negara-bangsa, tanpa basa-basi, tanpa permisi dan tanpa moral sama sekali. Susahnya, mereka pula yang berwenang untuk mengatakan siapa yang harus disebut koruptor.
Akhir-akhir ini heboh pemberitaan media tentang NII kita nilai seolah dipaksakan. Kelihatannya NII sedang dipojokkan. Bahwa yang terberitakan itu hanyalah NII buatan, bukan NII sungguhan. Memang mungkin ada maksud untuk mendiskreditkan. Itu amat semborono, karena tanpa memberi informasi yang benar dan akurat bangsa ini malah nanti bisa tersesat.
Indonesia saat ini memang sedang lemah, sedang tak begitu memikirkan kemaslahatan rakyatnya kecuali dalam retorika. Ini adalah kondisi yang sangat baik untuk segala kekacauan dan perlawanan (mulai dari perlawanan halus sampai perlawanan terbuka, atau mulai dari perlawanan liar sampai perlawanan konstitusional). Oleh karena itu jangan biarkan kondisi ini menjadi pembanding yang amar sangat buruk bagi orang yang ingin menawarkan sesuatu seperti NII itu. Di dalam setumpukan pisang yang diklaim busuk memang masih selalu bisa ditemukan pisang yang baik. Tetapi setumpukan pisang busuk akan menjadi pembanding yang memalukan untuk setumpukan pisang meski hanya dalam cerita dan hayal.
Korban-korban yang dipublikasi cukup menggambarkan bahwa NII yang disorot sekarang ini adalah NII palsu. Tidak mungkin sebodoh itu sebuah gerakan yang kita ketahui sejak awalnya penuh perhitungan dan kesadaran idiologis yang amat tinggi.
Siapa yang bikin NII palsu ini? Dengan mengamati apa saja yang terjadi di Al-zaitun dan KW-9, kita cukup faham siapa yang bekerja di belakang pencuatan isyu NII palsu ini
Hal lain yang kiranya perlu disadari adalah bahwa gerakan seperti ini bukanlah khas Indonesia. Dimana-mana, termasuk di negara paling maju sendiri, gerakan yang ingin mengubah dasar negara, bentuk negara dan mengambil alih pemerintahan, dengan tujuan lebih bahagia dan lebih maslahat. Ada tuntutan idiologis yang menjadi dasar bagi setiap gerakan seperti itu dimana saja sepanjang dunia ini masih terbentang. Oleh karena itu harus dihadapi tidak dengan cara yang salah.
selamat buwat om Bama selamat bwat amriki … setelah sebulan lebih secara nasional “conditioning” islam phobia dng segala kata radikalisme, fondamentalisme, nii gadungan, penculikan, islam sesa’at …. kini saatnya merayakan “gugurnya” osama bin laden …. dan tentunya PAHLAWANNYA adl Om Bama wal el-amriki … SELAMAT … kesungguhan a.k.a “jihad” amriki tak sia-sia ..
‘nBASIS: yeah, pakarnya terpancing juga mampir. Tell them the truth softly, Kopral. They need some explanation
LikeLike
Islam is a deadly dangerous religion.
‘nBASIS: never try to be a murder of history. something have to tell to Mr Obama and thats must be good for all over the world
LikeLike
Melihat NII yg sekarang memang agak meragukan jika kemudian mempertautkannya dengan NII Kartosuwiryo… saya hanya merasa apa yg dilakukan NII sekarang ini menyimpang jauh dari “cara-cara” Kartosuwiryo yg lebih gentleman. Saya bukan simpatisan, tapi saya lebih respek pada perjuangan Kartosuwiryo. Memang sangat kabur jika membicarakan NII yg sekarang ini…
‘nBASIS: waspada saja. kita sama-sama bertanggungjawab untuk keselamatan negeri ini. Islam tidak seburuk itu
LikeLike
telah terjadi percepatan isu…sy kira awalnya “heboh” ini akan muncul di 2013 atau setidaknya 2012 mendekat pemilu, seperti halnya sejarah baku orde baru tahun 70-an sampai 80-an. Tapi keadaan berkata lain .. “wa rafana laka dzikro”
‘nBASIS: berarti ada kekuatan yang tahu prediksi itu dan berusaha agar prediksi itu lemah dan terbukti salah. kalau begitu kalkulasilah kembali, Kopral, isyu apa yang akan menjadi andalan pemungkas menjelas pemilu nanti. ha ha
LikeLike
Al Zaytun – Intelijen – NII… ?!#*#!?
Rasanya malah lebih misterius dibanding Segitiga-Bermuda…
Dan tidak disadari…bahwa inilah CUCI-OTAK skala Nasional…
Akhirnya makin banyak ‘misteri’…yg akhirnya kelaut sebagaimana “menginpirasi” jenasah “Osama(?)”…
‘nBASIS: segitiganya sama sisi gak ya kang Sikapsamin?
LikeLike
Segitiganya sama sisi?…Ooosama kaki, ya O-sama kan diawali tragedi 911 ‘twin-O’ tower, terbentuk segitiga Amerika – Irak – Afghanistan. Oil in Irak & amp; Opium in Afghanistan dg tujuan-akhir HegeMon(e)y.
Tebentuk SEGITIGA-MISTERIUS…
Berkait dg misteriusitas tadi, muncul fenomena ‘misterius’ yaitu : Gejolak Revolusi yang meluas di Timur-Tengah, tapi MINUS Arab-Saudi…
Ada apa..?!
Monggo dilanjut,
Salam Segitiga-‘Osama’…he he he
‘nBASIS: Arab Saudi itu kancane kang Bagong. Orang pada segan gitu. ha ha
LikeLike